Orang yang mencari neraka

-
Setiap orang islam pasti menginginkan jika di akhirat nanti akan dimasukkan ke dalam surga. Tidak ada seorang pun yang ingin dimasukkan ke dalam neraka. Namun demikian, menurut Sayidina Ali Bin Abi Thalib Karramallahu wajhahu, ada orang yang hidup di dunia ini yang hakikatnya sedang membuat jalan  untuk dirinya sendiri menuju ke neraka. Siapa dia yang berani membuat jalan  untuk dirinya sendiri menuju ke neraka?
Dalam kitab nashaih al ‘Ibad karya syaikh Muhammad Nawawi al Bantani dikutip sebuah maqalah (perkataan) dari Sayidina Ali Bin Abi Thalib Karramallah wajhahu: siapa yang dalam keadaan mencari ilmu, maka ia pada hakikatnya sedang mencari surga. Dan siapa yang dalam keadaan bermaksiat kepada Alla SWT, maka pada hakikatnya ia sedang mencari neraka.  

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan leh Imam al Bukhari disebtkan bahwa Rasulullah SAW berabda; siapa yang sedang berjalan dala rangka menuntut ilmu, maka Alla akan memdahkannya jalan menuju surga. (HR. Imam Bukhari). Begitu mulianya orang yang menuntut ilmu. Mari kita sama-sama perbanyak mengaji dari pada bercanda…

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

MAKALAH: PENERAPAN PRINSIP AL MUSAWAH DALAM KEGIATAN PRODUKSI DAN DISTRIBUSI YANG BERBENTUK KEMITRAAN (AL MUSYARAKAH)

-
Image
PENERAPAN PRINSIP AL MUSAWAH DALAM KEGIATAN PRODUKSI DAN DISTRIBUSI YANG BERBENTUK KEMITRAAN ( AL MUSYARAKAH ) A.       Pendahuluan Salah satu prinsip muamalah yang diajarkan islam adalah al musawah (prinsip kesetaraan/persamaan). Dalam ajaran Islam, manusia tidak dibeda-bedakan berdasarkan ras, warna kulit, pangkat jabatan, harta, atau lainnya. Islam hanya melihat manusia berdasarkan ketaqwaannya, yakni berdasarkan ketaatannya dalam menjalankan segala perintahNYA dan menjauhi larangan-laranganNYA. Dalam pandangan Islam, manusia dengan segala perbedaannya, dengan berbagai bangsa, warna kulit, ras dan bahasa, dan dengan berbagai kedudukan sosial, pekerjaan yang mereka kerjakan dan harta yang mereka miliki, semuanya adalah hamba Allah, asal mereka satu dan pencipta mereka satu, tidak ada perbedaan dalam kedudukan sebagai manusia, juga dalam hak-hak dan kewajiban. ini merupakan kenyataan dalam masyarakat muslim, dan ini adalah salah satu akidah Islam yang mendasar. [1]
Read more

Teks pidato bahasa Arab tentang tahun baru hijriyah

-
Image
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته الحمد لله القائل في محكم أياته (انّ الذين أمنوا والذين هاجروا وجاهدوا في سبيل الله أولئك يرجون رحمة الله. والله غفور رحيم: البقرة – 218). والصلاة والسلام علي سيدنا وحبيبنا وشفيعنا ومولانا محمد وعلي أله وصحبه معالم التقى ومصابيح الهدى. أمّا بعد, حضرة المكرم والدنا المحبوب رئيس معهد القرآن الشافعية كياهي الحاج عبد الرشيد ابن كياهي الحاج عبد الله شافعي, أدام الله بقاءه ومتعنا بطول حياته ونفعنا بعلومه أمين...! حضرة المكرمة والدتنا المحبوبة الأستاذة الحاجة عزيزة عزيز بنت الحاج عبد العزيز, متعنا الله بطول حياتها أمين...! حضورالعلماء والحبائب المكرمين, حفظكم الله جموع المدعوين من الزعماء والأباء والأمهات في معزكم, رحمكم الله أود أن ننتهز هذه الفرصة المباركة. وهي الذكرى الحولية (السادسة والعشرون)لانشاء هذا المعهد المبارك. والذكرى (الحادي والثلاثون) لوفاة شيخنا كياهي الحاج عبد الله شافعي رحمه الله رحمة الأبرار. أمين...! في هذه الفرصة المباركة أردت أن ألقي اليكم خطبة معتدلة تحت الموضوع: "كيف نُطَبِّقُ مفهوم الهجرة النبوية في حياتنا الآن"
Read more

Makalah Pemikiran ekonomi islam Imam Al Ghazali

-
Image
A.       Pendahuluan Benarlah pernyataan yang diucapkan Munawir Sjadzali ketika mengawali pemabahasan tentang profil Imam al Ghazali. Siapa di antara umat Islam yang tidak kenal nama Abu Hamid al Ghazali, seorang teolog terkemuka, ahli hukum, pemikir yang original, ahli tasawuf terkenal, dan yang mendapatkan julukan Hujjah al Islam . [1] Semua kaum cerdik cendekia pasti mengenal namanya. Melalui karya-karyanya, banyak yang mengenal sang Hujjah al Islam hanya sebagai ahli tasawuf, filsafat dan hukum. Penulis masih sedikit menjumpai kaum akademis yang melihatnya dari kaca mata ekonomi. Ternyata, setelah penulis membaca beberapa buku sejarah perjalanan hidup sang Hujjah al Islam, membaca beberapa karya-karyanya, disandingkan dengan telaah atas situasi ekonomi dan politik ketika beliau hidup, penulis mendapati nama Hujjah al Islam Abu Hamid al Ghazali sebagai pemikir ekonomi yang brilian. Kehebatan al Ghazali dapat disaksikan hingga zaman sekarang ini dengan membaca karya tulis yan
Read more